Aku dapat menjadi rendah hati saat ini,
untuk mengakui bahwa aku telah menyakiti banyak
0
comment
Masa lalu, saat ini, dan masa depan
Label: Renungan
Aku telah keliru untuk berpikir tentang
hal-hal pada masa lalu, saat ini, dan masa depan. Walaupun aku tidak dapat
mengubah masa lalu, aku dapat bekerja pada saat ini, jadi dimasa depan tidak
terulang kembali.
Anjing yang pintar
Label: Renungan
Seorang penjual
daging mengamati suasana sekitar tokonya. Ia sangat terkejut melihat seekor
anjing datang kesamping tokonya. Ia mengusir anjing itu, tetapi anjing itu
kembali lagi. Maka, ia menghampiri anjing itu dan melihat ada suatu catatan di
mulut anjing itu. Ia mengambil catatan itu dan membacanya, “tolong sediakan 12
buah sosis dan satu kaki domba. Uangnya ada dimulut anjing ini.”
Si penjual daging
melihat kemulut anjing itu dan ternyata
0
comment
Diposting oleh
Unknown
Tuhan berkata
Label: Renungan
Tuhan berkata
Jangan lihat besarnya kebutuhanmu, tetapi
lihatlah betapa besarnya kasih Tuhanmu!
Keadaan disekitarmu menghalangimu untuk
melihat kuasa-Ku…
Jika matamu tertuju pada keadaan
disekitarmu, setan akan menggunakan keadaan sekitarmu untuk mengalahkanmu dan
menyalahkan firman Tuhan, firman yang hidup dan tertulis.
Kemenanganmu adalah bila matamu tertuju
kepada kebesaran dan kuasa Tuhanmu.
Tuhan berjanji untuk menuntunmu langkah
demi langkah dan bukan sekaligus.
Tetapi, langkah demi langkah, dan…
Tiap langkah adalah suatu keajaiban!
“pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah; Ia
dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia.”
(mazmur 66:5)
0
comment
Diposting oleh
Unknown
Pelangi Setelah Hujan
Label: Renungan
Ketika awan mendung datang mendekat, aku
menjadi takut. Kegelapan seakan menutupi semua rencana indahku esok hari.
Tetapi ketika fajar menyingsing
menyambutku, dengan angin sepoi-sepoi dari timur dan embun pagi, semua
keraguanku pun lenyap, dan aku menghadapi hari itu dengan penuh semangat.
Aku tidak pernah membatasi diriku untuk
janji pada pada pagi hariku yang baru; walaupun mungkin ada badai yang
mengganti angin sepoi-sepoi di pagi hari.
Ketika hal tersebut terjadi, aku menahan
diriku, aku melihat keluar jendela dan mengamati cuaca. Aku berdoa dan melipat
tanganku, aku percaya bahwa Tuhan akan menolongku bertahan dalam badai dan
melaluinya.
Seperti kulihat dalam hidupku, aku selalu
penuh sukacita dan bersyukur. Sbab, sesungguhnya tidak ada kesia-siaan hidup.
Lihatlah, selalu ada pelangi setelah hujan.
“mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa
engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur
lagi kepada-NYA, penolongku dan Allahku!”
(mazmur 43:5)
0
comment
Diposting oleh
Unknown
Rahasia Kehidupan
Label: Renungan
Seorang anak lelaki kecil berusia 8 tahun
menghampiri seorang tua yang terkenal sangat bijaksana. Anak kecil tersebut
menatap mata orang tua tersebut dan bertanya, “aku tahu bahwa engkau orang yang
sangat bijaksana. Aku ingin mengetahui rahasia kehidupan.”
Si orang tua menatap ke arah anak kecil itu
dan menjawab, “aku banyak berpikir mengenai hal ini dalam waktu-waktu hidupku,
dan rahasia tersebut dapat diringkas menjadi empat kata.
Pertama adalah BERPIKIR. Berpikir tentang
nilai-nilai yang kau harapkan untuk hidup dalam hidupmu.
Kedua adalah PERCAYA. Percaya kepada dirimu
berdasarkan pemikiran yang kau lakukan tentang nilai-nilai yang akan hidup
dalam hidupmu.
Ketiga adalah BERMIMPI. Bermimpi tentang hal-hal
yang mungkin, berdasarkan hal-hal yang kau percayai dalam dirimu dan
nilai-nilai yang akan hidup dalam hidupmu.
Terakhir adalah BERANI. Berani untuk mewujudkan
impianmu menjadi kenyataan, berdasarkan hal-hal yang kau percayai dalam dirimu
dan nilai-nilai hidupmu.”
“Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;
Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita dihadapan-MU.”
(Kisah Para Rasul 2:28)
0
comment
Diposting oleh
Unknown
Langganan:
Postingan (Atom)